UIN Sunan Kalijaga Berduka. Ana Zulaidah (23),mahasiswi semester 8 fakultas adab jurusan Bahasa dan Sastra Arab(BSA) ini tidak akan lagi terlihat menghiasi kampus putih, sejak hari selasa tanggal 23 februari 2010 sekitar jam 7.30 ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tangan dan kaki terikat di bagian belakang dan mulut disumpal dengan kain sarung bantal. Sang pembunuh diduga mantan teman dekatnya sendiri. Selain membunuh Ana, ia juga membawa lari harta benda Ana- motor,laptop,hp dan uang sekitar 4 jutaan-. Ana , mahasiswi asal kebumen ini sedianya pagi itu akan mengajukan bimbingan sekripsinya, namun nasib naas menghampirinya tanpa kompromi.
Suasana duka kelabu sangat terasa menyelimuti atmosfir fakultas adab sehari setelah peristiwa ini terjadi. Bisa dipastikan setiap dosen yang akan memulai perkuliahan membicarakan perihal kebergian Ana yang amat mengenaskan. Kepergian Ana juga menjadi topik utama di setiap pembicaraan teman-teman mahasiswa. Tak perlu membicarakan panjang lebar tentang Sang pembunuh , karena mungkin ia sedang terjangkit " Virus Pop" , semua orang tiba -tiba ingin menjadi nge-Pop lewat tindakan -tindakan tak masuk akal. Menyebutnya pun sebenarnya merasa jijik karena orang macam itu tak pantas hidup di planet bumi yang penuh cinta.
Yang pasti Ana tidak akan pulang kembali....
Cukuplah ia sebagai pembelajaran Mata Kuliah "Kewaspadaan" untuk semua mahasiswa ..... Yang tidak kita sadari adalah Ana mengorbankan dirinya demi teman-teman yang disayanginya sebagai sebuah "mata kuliah tambahan " yang tidak bisa di pelajari di perguruan tinggi manapun...
Selamat jalan Ana,,,
Allahumaghfirlahaa Warhamhaa Wa'fu 'anhaa...
---------------------------
Alief Harfullah El-Rahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar